Ketika mata seseorang tidak mampu melihat benda-benda yang berukuran mikro atau benda-benda yang ukurannya sangat kecil sehingga mata tidak bisa melihatnya dengan jelas, maka akan menggunakan sebuah alat yang bernama Mikroskop. Dengan bantuan mikroskop maka mata kita bisa melihat dengan jelas benda-benda yang berukuran mikro. Jenis mikroskop yang ada di dunia saat ini memang berbagai macam namun berdasarkan lensanya dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
1. Mikroskop Monokuler
Sesuai dengan namanya mono yang artinya satu, maka mikroskop jenis ini hanya memiliki 1 lensa optik saja. Mikroskop ini memanfaatkan cahaya ruangan yang berasal dari cahaya matahari atau cahaya lampu untuk melihat objek yang diamati.
2. Mikroskop Binokuler
Secara fungsi mikroskop binokuler dan mikroskop monokuler adalah sama yaitu untuk mengamati benda-benda berukuran mikro. Namun untuk mikroskop binokuler memiliki 2 lensa yaitu 1 lensa okuler dan 1 lensa obyektif. Lensa obyektif yang terdapat di mikroskop binokuler mampu memperbesar objek hingga 1 sampai 2 kali saja. Sedangkan lensa okuler mampu memperbesar objek yang diamati hingga 10 sampai 15 kali. Untuk bisa mengamati objek yang diamati, mikroskop binokuler juga memanfaatkan cahaya ruangan yang berasa dari cahaya matahari atau cahaya lampu.
3. Mikroskop Digital
Nah untuk Mikroskop digital merupakan versi modern dari mikroskop monokuler dan mikroskop binokuler. Mikroskop digital ini dilengkapi dengan kamera digital sehingga bisa merekam setiap proses penelitian. Jadi mikroskop digital yang ada dipasaran saat ini terdiri dari dua jenis yaitu mikroskop digital monokuler dan mikroskop digital binokuler. Berdasarkan harganya, mikroskop digital monokuler jauh lebih murah daripada mikroskop digital binokuler.
Pada umumnya mikroskop digital monokuler hanya digunakan untuk mengamati benda berukuran kecil tapi sebenarnya masih bisa diamati dengan mata namun untuk hasil yang maksimal maka menggunakan mikroskop digital monokuler. Mikroskop digital monokuler ini sering digunakan pada lembaga pendidikan karena sesuai dengan objek yang diamati seperti akar tanaman, serat kayu dan lain-lain. Sedangkan untuk mikroskop digital binokuler lebih sering digunakan pada rumah sakit untuk meneliti sel-sel darah, sel kanker dan lain-lain.
1. Mikroskop Monokuler
Sesuai dengan namanya mono yang artinya satu, maka mikroskop jenis ini hanya memiliki 1 lensa optik saja. Mikroskop ini memanfaatkan cahaya ruangan yang berasal dari cahaya matahari atau cahaya lampu untuk melihat objek yang diamati.
2. Mikroskop Binokuler
Secara fungsi mikroskop binokuler dan mikroskop monokuler adalah sama yaitu untuk mengamati benda-benda berukuran mikro. Namun untuk mikroskop binokuler memiliki 2 lensa yaitu 1 lensa okuler dan 1 lensa obyektif. Lensa obyektif yang terdapat di mikroskop binokuler mampu memperbesar objek hingga 1 sampai 2 kali saja. Sedangkan lensa okuler mampu memperbesar objek yang diamati hingga 10 sampai 15 kali. Untuk bisa mengamati objek yang diamati, mikroskop binokuler juga memanfaatkan cahaya ruangan yang berasa dari cahaya matahari atau cahaya lampu.
3. Mikroskop Digital
Nah untuk Mikroskop digital merupakan versi modern dari mikroskop monokuler dan mikroskop binokuler. Mikroskop digital ini dilengkapi dengan kamera digital sehingga bisa merekam setiap proses penelitian. Jadi mikroskop digital yang ada dipasaran saat ini terdiri dari dua jenis yaitu mikroskop digital monokuler dan mikroskop digital binokuler. Berdasarkan harganya, mikroskop digital monokuler jauh lebih murah daripada mikroskop digital binokuler.
Pada umumnya mikroskop digital monokuler hanya digunakan untuk mengamati benda berukuran kecil tapi sebenarnya masih bisa diamati dengan mata namun untuk hasil yang maksimal maka menggunakan mikroskop digital monokuler. Mikroskop digital monokuler ini sering digunakan pada lembaga pendidikan karena sesuai dengan objek yang diamati seperti akar tanaman, serat kayu dan lain-lain. Sedangkan untuk mikroskop digital binokuler lebih sering digunakan pada rumah sakit untuk meneliti sel-sel darah, sel kanker dan lain-lain.